"Rakyat nonton jadi suporter
Kasih semangat jagoannya.."
Sepenggal potongan bait dari lagu Iwan
Fals berjudul Asik Nggak Asik menggambarkan keseruan tahun politik. Lagu yang
dirilis tahun 2004 yang saat itu berlangsung Pemilihan Umum masih relevan di
tahun 2024 ini. Tahun 2024 di Indonesia akan berlangsung Pemilu Serentak DPRD
Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD,
serta Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilihan Kepala Daerah nanti.
Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah baligh berdasarkan Undang-Undang yang berlaku memiliki hak pilih (hak ya, bukan kewajiban) dalam Pemilu yang akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 nanti. Aparatur Sipil Negara atau ASN yang juga bagian dari rakyat merupakan salah satu komponen yang dianggap baligh tersebut. Tapi bedanya, ASN yang memiliki tugas pelayanan Masyarakat dilarang menjadi supporter dan kasih semangat jagoannya secara terang terangan dan menjaga netralitas sebagaimana diamanatkan pada Pasal 9 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN yang berbunyi "Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik.". Tentu nggak asik kan kalau misalnya ada ASN yang malas-malasan melayani karena tahu tamu yang dilayani beda pilihan politik. Juga misalnya kepala daerahnya beda pandangan politik, target pembangunan, program dan kegiatan menjadi terganggu.
Dan karena hal tersebut, pada apel di pagi yang cerah Senin tanggal 5 Februari 2024 di Kompleks Perkantoran Raci yang dipimpin langsung Penjabat Bupati Pasuruan Andriyanto. Dibacakan Ikrar Netralitas ASN yang salah satu bunyinya "menjaga dan menegakkan prinsip netralitas pegawai asn di instansi masing-masing dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan pemilu dan pemilihan tahun 2024"
"Walau tahu jagoannya ngibul
Walau tahu dapur nggak ngebul.."
Lanjutan dari lirik yang dibawakan Iwan Fals. Meskipun tahu baik dan buruknya
peserta pemilu, ASN tidak boleh memberikan dukungan atau mengarahkan kepada
salah satu calon tertentu. Hingga Iwan Fals melanjutkan baitnya :
"Dunia politik dunia bintang
Dunia hura-hura para binatang
Berjoget dengan asyik"
ASN harus tetap menjalankan tugas mulia yang adi luhung melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia". Asik Nggak Asik debat politik jadikan saja hiburan saat istirahat sepulang bekerja sambil ditemani seduhan kopi. Tidak perlu ikut hura-hura kampanye, tidak perlu debat di ruang terbuka yang justru menjadikan perpecahan NKRI.
" Karena Pemilu hanya satu hari, tapi sanksinya sangat berdampak dan tidak kami inginkan. Maka jaga betul netralitas ASN agar kita bekerja juga aman, nyaman dan tanpa ada gangguan". Pesan Pj Bupati.
Let's Kick Politic Out !
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini